Fungsi/kegunaan: mengajarkan pengukuran tak langsung melalui kegiatan lapangan
Alat yang dipakai:
Dalam menggunakan klinometer sebaiknya dilakukan oleh dua orang, satu orang memegang dan membidik sasaran yang akan diukur dan satu orang yang lain melakukan pengamatan dengan membaca sudut dan mencatat hasilnya.
a = sudut elevasi
p = tinggi mata pengukur dari tanah (dalam hal ini berarti tinggi meja)
x = Jarak pengukur dengan tiang bendera (obyek)
y = tinggi obyek dikurangi p
Petunjuk kerja:
Misalkan kita ingin mengukur tinggi suatu tiang bendera (obyek) dengan bantuan peraga klinometer, maka secara garis besar kegiatan yang kita lakukan adalah sebagai berikut:
Perhatikan gambar di atas!
a. Perhitungan secara grafis (geometri)
Dari pengukuran di lapangan diperoleh nilai a , p dan x , kemudian untuk menentukan tinggi obyek, maka dicari dulu nilai y. Buatlah gambar berskala dari nilai-nilai tersebut dalam kertas gambar atau kertas berpetak, misalkan ambil skala 1cm = 1 meter. Dari gambar yang telah kita buat dapat dihitung tinggi y, sehingga tinggi obyek adalah y + p.
Alat yang dipakai:
- Peraga klinometer
- Meteran/kurvameter
- Meja (untuk meletakkan alat peraga klinometer)
- Tabel nilai fungsi trigonometri/kalkulator
Dalam menggunakan klinometer sebaiknya dilakukan oleh dua orang, satu orang memegang dan membidik sasaran yang akan diukur dan satu orang yang lain melakukan pengamatan dengan membaca sudut dan mencatat hasilnya.
Gambar: contoh pengukuran
Keterangan gambar:a = sudut elevasi
p = tinggi mata pengukur dari tanah (dalam hal ini berarti tinggi meja)
x = Jarak pengukur dengan tiang bendera (obyek)
y = tinggi obyek dikurangi p
Petunjuk kerja:
Misalkan kita ingin mengukur tinggi suatu tiang bendera (obyek) dengan bantuan peraga klinometer, maka secara garis besar kegiatan yang kita lakukan adalah sebagai berikut:
Perhatikan gambar di atas!
- Letakkan klinometer di atas meja dengan posisi menghadap tiang bendera (obyek) yang akan kita ukur tingginya seperti pada gambar di atas. Usahakan agar tali/benang yang diberi bandul tersebut mengarah lurus ke bawah. Karena dalam kegiatan ini menggunakan meja, maka tinggi mata pengamat berarti tinggi meja tempat meletakkan klinometer. Misalnya tinggi meja adalah p dan jarak obyek dengan tepi meja (dalam gambar di atas ditunjukkan dengan tepi meja bagian belakang/kiri) adalah x.
- Arahkan klinometer ke puncak benda yang akan kita ukur tingginya dan lihatlah puncak tersebut melalui lubang pembidik. Pada pengamatan ini, titik (obyek) yang dibidik dan lubang pembidik harus terlihat dalam suatu garis lurus.
- Periksalah dengan cermat letak tali bandul terhadap busur derajat pada klinometer. Dari pengamatan ini, kita akan memperoleh sudut elevasi untuk mengukur tinggi banda yang dimaksud. Misalkan tali bandul menunjuk sudut b dan sudut elevasinya a, maka a = 90o– b.
- Untuk memperoleh hasil pengukuran yang lebih teliti, lakukanlah pengamatan beberapa kali (tiga atau empat kali) dan ambillah rata-ratanya untuk perhitungan selanjutnya.
a. Perhitungan secara grafis (geometri)
Dari pengukuran di lapangan diperoleh nilai a , p dan x , kemudian untuk menentukan tinggi obyek, maka dicari dulu nilai y. Buatlah gambar berskala dari nilai-nilai tersebut dalam kertas gambar atau kertas berpetak, misalkan ambil skala 1cm = 1 meter. Dari gambar yang telah kita buat dapat dihitung tinggi y, sehingga tinggi obyek adalah y + p.
b. Perhitungan biasa dengan bantuan tabel nilai fungsi trigonometri atau kalkulator
Untuk
menentukan tinggi obyek tersebut menggunakan perhitungan biasa dapat
dilakukan dengan rumus trigonometri . Dari pengukuran di lapangan
diperoleh nilai a , p dan x. Dengan menggunakan tabel nilai fungsi
trigonometri atau kalkulator maka dapat kita cari nilai tangen a.
Sedangkan dari gambar di bawah ini dapat dilihat bahwa tg a = , sehingga
y = x tg a .
Jadi tinggi obyek adalah y + p.
1 komentar:
ijin copas
Posting Komentar